Porsche Pernah Buat Mobil Off Road, Sudah Tahu ?

Mungkin yang pertama kali akan dipikirkan oleh orang jika mendengar mobil Porsche adalah mobil sport mewah yang digunakan oleh kalangan atas saja. Memang tidak salah, namun Porsche juga pernah membuat mobil off-road yang cukup tangguh loh ! Apakah kalian sudah tahu ?

Menurut lansiran pihak Carscoops, Porsche mengembangkan mobil off-road pertama mereka untuk kebutuhan militer Jerman. Pada saat itu militer Jerman membutuhkan mobil jeep yang tangguh yang dapat melewati banyak medan yang berbahaya.

Pada saat itu Porsche masih belum berpengalaman dalam menciptakan mobil militer yang tangguh. Namun mereka sangat ahli dalam membuat mobil cepat yang tangguh, mereka mencoba untuk memproduksi mobil militer yang sama kuatnya.

Mobil off-road yang mereka luncurkan bernama Porsche Jagdwagen. Mobil ini sangat kokoh layaknya mobil off-road pada umumnya. Jika dibandingkan, mungkin Jagdwagen mirip dengan Kubelwagen buatan Volkswagen yang memiliki bobot mencapai 870 kg.

Mobil buatan Porsche ini tidak hanya mampu melewati jalanan berbatu saja, mobil ini juga bisa melewati medan yang ekstrim dan dapat menyebrangi sungai serta rawa-rawa yang berlumpur. Mobil ini juga menjadi kendaraan utama militer Jerman di tahun 1950 silam.

Sayangnya mobil ini tidak pernah meluncur untuk publik dan hanya dipergunakan untuk kebutuhan militer saja. Ada 71 unit Jagdwagens yang diproduksi oleh Porsche. Pada saat itu, satu unit Porsche Jagdwagens dijual dengan harga 229.573 USD.

Rumor: Yamaha Siapkan R25 Terbaru Pada Perlegaran IMOS 2018

Banyak kabar yang mengatakan Yamaha akan mengeluarkan R25 terbaru pada pergelaran IMOS 2018. Pada tanggal 31 Oktober hingga 4 November nanti, pergelaran IMOS akan dibuka di Jakarta Convention Center.

Tidak dapat dipungkiri, R25 memang belum mendapatkan pembaharuan yang berarti sehingga banyak pihak yang berspekulasi bahwa Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ( YIMM ) akan memperkenalkan motor R25 versi terbaru pada pergelaran tersebut. Sayangnya hingga saat ini, pihak Yamaha masih belum membocorkan informasi terkait rumor ini.

“Untuk saat ini masih belum bisa kami informasikan,” ungkap Antonius Widiantoro selaku Manager Marketing PT YIMM.

Jika kita membahas lebih dalam, sebenarnya kabar mengenai R25 terbaru sudah lama kita dengar, mungkin sudah sejak bulan Januari lalu kemarin. Awalnya kabar peluncuran R25 terbaru dikabarkan akan meluncur pada pergelaran GIIAS 2018, namun pada pergelaran tersebut, pihak Yamaha masih belum memperkenalkan R25 terbaru sehingga publik beranggapan pihak Yamaha akan memperkenalkannya pada IMOS nanti.

Ketika ditanya terkait masalah R25 atau adakah produk lainnya yang akan diperkenalkan, lagi-lagi Antonius menjawab tidak tahu.

“Untuk itu saya juga tidak tahu.”

Jika melihat motor pesaing, tampaknya pihak Yamaha harus segera memberikan penyegaran pada motor sport fairing 250 cc nya tersebut, pasalnya motor dari kompetitor sudah memberikan pembaharuan yang tentunya dapat menarik perhatian para calon konsumen.

Jika Yamaha terlambat dalam bergerak, bukan tidak mungkin R25 akan mengalami penurunan pembeli di akhir tahun 2018 ini.

Kawasaki H2R – Motor Dengan Kekuatan Monster

Kawasaki H2R sudah dikenal sebagai moge dengan kekautan yang mengerikan. Semenjak diluncurkan dulu, motor ini langsung memikat hati para pecinta otomotif, khususnya mereka yang gemar balapan di sirkuit.

Belum lama ini, tepatnya di pergelaran Teknofest Istanbul, Turki, Kawasaki H2R kembali menunjukkan taringnya. Motor monster tersebut berhasil mengalahkan kendaraan lainnya Pada pergelaran tersebut, Kawasaki H2R diadu dengan beberapa jenis kendaraan super lainnya, hanya saja Kawasaki H2R mampu mencapai garis finish terlebih dahulu.

Kendaraan pesaingnya juga bukan kendaraan kacangan, pasalnya Kawasaki H2R diadu dengan F1 Red Bull Racing, Tesla P1000DL, Lotus Evora 430 GT dan juga Aston Martin New Vantage.

Tidak hanya itu saja, bahkan pesawat jet F16 milik Turki serta Solo Turk dan juga Challenger 605 turut beradu kecepatan dalam pergelaran tersebut.

Rekaman video balapan ini lantas menjadi perhatian dunia. Bagaimana tidak ? Pasalnya kendaraan roda dua lah yang muncul sebagai juara, bukan pesawat jet ataupun supercar lainnya.

Sebenarnya mobil F1 melaju dan memimpin balapan lebih dulu, lalu disusul dengan Tesla serta F16 serta H2R. Namun ketika memasuki jarak 500m, H2R mampu menyalip dan menang dengan perbandingan tipis dengan mobil F1.

Catatan waktu yang diraih H2R adalah 9.43 detik sedangkan di posisi kedua ditempati oleh F12. Bagi kalian yang ingin meminag motor super ini, kalian harus merogoh kocek hingga 1 miliar lebih.

Tilang Elektronik Akan Segera Diberlakukan Bulan Oktober Nanti

Tampaknya para pengendara harus ekstra hati-hati dalam berkendara, pasalnya pada bulan Oktober nanti, Polda Metro Jaya akan segera memberlakukan sistem tilang elektronik. Para pemilik kendaraan diharuskan untuk memasukkan nomor telepon seluler dan juga email untuk didata dan dimasukkan kedalam database.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya akan mulai memberlakukan sistem tilang elektronik,. Selain lebih mudah, sistem tilang ini juga akan memudahkan pekerjaan para petugas dalam melakukan penilangan.

Peraturan ini akan memasuki ujicoba pada bulan Oktober nanti. Kompol Bayu Pratama Gubunagi juga menegaskan bahwa pemilik kendaraan harus melampirkan nomor telepon yang aktif beserta email yang aktif agar bisa mendaptkan pemberitahuan lebih lanjut terkait proses penilangan yang ada.

“Nomor telepon dan email akan dicantumkan dalam BPKB dan juga STNK. Nantinya data ini akan memudahkan kita untuk mengindentifikasi pengendara yang melakukan pelanggaran. Penerapannya akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Bayu.

Pihak kepolisian akan bekerjasama dengan APM kendaraan yang bersangkutan untuk melakukan pendataan. Pihak kepolisian akan meminta bantuan IT dari APM yang bersangkutan agar proses pendataan dapat dilakukan dengan cepat, cermat dan tepat.

Saat ini pihak kepolisan akan berfokus pada pengumpulan database agar program ini dapat berjalan dengan semestinya pada bulan Oktober nanti. Daerah pertama yang akan mendapatkan ujicoba ini adalah Jakarta.

Ingin Kredit Motor, Coba Perhatikan Tips Berikut !

Bagi kalian yang tidak memiliki cukup budget untuk membeli motor secara tunai, salah satu cara yang dapat kalian ambil adalah dengan melakukan kredit. Ada banyak penyedia jasa yang menawarkan kredit dengan DP ( down payment ) yang ringan. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan kredit, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan.

Pertama adalah pemilihan leasing atau lembaga kredit motor yang baik. Ada banyak lembaga dan leasing diluaran sana yang justru menipu konsumen dengan menyematkan “biaya siluman” yang tidak dijelaskan di awal perjanjian. Usahakan memilih leasing yang berkualitas dan jelas agar nantinya kalian tidak dirugikan.

Kedua adalah memilih kredit yang sudah fix rate. Hal ini juga perlu diperhatikan, pasalnya ada banyak leasing nakal yang membebankan bunga yang berbeda yang tidak dijelaskan di kontrak awal. Untuk leasing resmi yang berkualitas, biasanya bunga yang ditetapkan di awal tidak akan mengalami perubahan. Jangan sampai terjerumus dengan leasing yang tidak menerapkan fix rate dalam program kreditnya.

Ketiga adalah memilih kendaraan yang sesuai dengan kemampuan. Percuma kalian memaksakan melakukan simulasi kredit untuk motor yang mahal hanya demi gengsi namun pada akhirnya motor tersebut akan ditarik kembali oleh dealer. Jika ingin kredit, pastikan kalian bisa membayar cicilan bulanannya, perhatikan semua aspek yang ada dan buat rincian pembiayaan agar nantinya kredit yang kalian lakukan tidak macet.

McLaren P1 Milik Jenson Button Dihargai 2,1 Juta Dollar

Jenson Button merupakan pembalap yang berhasil menjuarai F1. Ia merupakan pembalap terbaik di masanya dulu. Selain itu, Jenson Button juga hobi mengoleksi mobil-mobil sport dan mewah ternama di dunia. Beberapa koleksi mobilnya adalah Bugatti Veyron, Honda NSX, Nissan GTR dan juga Enzo Ferrari. Namun  selain mobil tersebut, ia juga memiliki McLaren P1, sayangnya untuk McLaren P1, Jenson  Button saat ini tengah berencana untuk menjual mobil tersebut.

Menurut berita yang beredar, McLaren P1 yang dimiliki Jenson Button akan dijual di angka 2,1 juta Dollar atau sekitar 30 miliar Rupiah. Jika dilihat, memang harga ini cukup mahal, namun perlu menjadi catatan, mobil ini sangat jarang digunakan sehingga kondisinya bisa dibilang sempurna.

McLaren P1 yang dimiliki oleh Jenson dilapisi cat Grauschwartz Grey dengan kombinasi Stealth Pack. Ketika mengintip ke bagian kabin mobil, kita akan disambut dengan kulit Alcantara yang menghiasi dashboard dan juga sisipan pintu serta sunvisor.

Mobil ini juga sudah dipasang sistem pelacak serta anti maling yang dapat berguna untuk meminimalisir dicurinya mobil ini. Namun ada satu kekurangan yang ada pada mobil milik Jenson tersebut, yakni software yang belum mendapatkan update terbaru. Untuk melakukan upgrade software, pembeli harus membayar sekitar 26.100 USD. Setelah mendapatkan upgrade, maka ECU dapat mengeluarkan seluruh potensi P1 tanpa adanya batasan dan limitasi.

 

Mobil Dengan Gaya Retro Yang Cocok Untuk Dimodifikasi

Belakangan ini gaya retro menjadi pilihan utama pecinta otomotif yang ada di Indonesia. Tidak hanya roda dua saja yang kebanjiran motor gaya retro, para pecinta mobil juga saat ini sedang hangat-hangatnya melakukan modifikasi mobil retro.

Jika kalian ingin melakukan modifikasi dengan gaya retro namun memiliki budget yang terbatas, kami sudah rangkumkan mobil-mobil jadul yang cocok untuk dimodifikasi dengan harga yang cukup terjangkau.

Pertama adalah BMW 318i E30. Meski jadul, tapi kita sudah bisa melihat desain yang menawan dari mobil yang satu ini. Lampu depan yang berbentuk bundar semakin memperkuat kesan retro pada mobil yang satu ini. BMW 318e E30 sempat menjadi mobil yang sangat populer karena pernah muncul di film Catatan Si Boy. Kalian bisa mendapatkan mobil ini hanya dengan harga 40 jutaan saja loh !

Mobil kedua adalah Toyota Corolla DX KE70. Meski sudah tergolong tua, namun masih banyak bengkel mobil yang menyediakan sparepart untuk mobil yang satu ini. Sama halnya dengan mobil pertama, untuk Toyota yang satu ini juga memiliki headlamp dengan bentuk bundar yang sangat classy. Selain itu mobil ini juga menjadi incaran banyak orang. Selain mudah dalam penerapan modifikasi, harganya yang murah juga menjadi alasan utama orang membeli mobil ini.

Mobil ketiga adalah Mitsubishi Gallant. Mobil ini dulunya merupakan primadona nya Mitsubishi loh ! Model sport retro yang ada pada mobil ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para modifikator. Mobil ini juga cukup murah, hanya dengan 40 jutaan saja kalian sudah bisa membeli mobil ini. Tinggal diberikan sedikit sentuhan modifikasi dan voilaaa ! Kalian sudah punya mobil retro yang keren.

Audi Persiapkan Mobil Mewah Bertenaga Listrik

Belum lama ini Audi baru saja memperkenalkan mobil konsep terbaru mereka dimana mobil tersebut memiliki tenaga hingga 764 Tk di Pebble Beach. Hanya berjarak beberapa bulan saja, berita mengenai hypercar keluaran Audi bertenaga listrik tersebar di media.

Hal ini bukan tanpa alasan, Motor1 mengabarkan bahwa Audi tengah mempersiapkan peluncuran supercar dengan kekuatan 1.000 Tk. Hypercar tersebut diberi nama 4WD R8 E – Tron yang dapat berakselerasi 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 2 detik saja.

Jika Audi R8 tersebut memang menggunakan listrik, itu berarti R8 tidak akan berkaitan dengan Lamborghini Huracan lagi. Platform yang digunakan memang sama, namun untuk sektor mesin yang digunakan ada perbedaan, dimana pada R8 akan menggunakan mesin tipe V10 5.2L naturally aspirated yang dilengkapi dengan motor listrik sebagai penunjang tenaga.

Menurut info yang beradar, untuk E – Tron akan diluncurkan di akhir September ini sedangkan untuk E – Tron Sportback akan diluncurkan pada tahun 2019 mendatang.

Untuk segmen sport, Audi sedang merampungkan seri E – Tron GT yang akan diluncurkan pada awal tahun nanti. Pada waktu lampau, Audi juga pernah memproduksi mobil mewah semacam ini,m dimana pada waktu itu mesin yang digunakan adalah mesin dengan 4 silinder 1.093 cc. Sayangnya mobil tersebut berhenti diproduksi dan kita masih bisa melihatnya di museum kendaraan di Ingoldstadt Jerman.

Sebenarnya bukan hal yang tidak mungkin bagi Audi untuk membuat hypercar ini melihat mereka memang memasarkan produknya di kelas premium. Jadi kita tunggu saja kabar terbaru dari hypercar terbaru Audi yang satu ini.

Teknologi Baru Vario Diperkenalkan Ke Publik

PT Daya Adicipta Motor ( DAM ) menggelar acara untuk pengenalan teknologi baru yang ada pada Vario kepada para mahasiswa di Bandung, Jawa Barat. Pada pergelaran acara tersebut, para mahasiswa diberikan pengetahuan tentang Honda Battery Indicator dan Smart Key. Dengan teknologi yang tertanam pada Honda Vario eSP yang sudah diluncurkan saat beberapa waktu yang lalu, bukan hanya mahasiswa yang diberikan pengetahuan soal itu, namun bikers dari Honda Vario Rider Club ( HVRC ) dan juga Ikatan Motor Honda Bandung (IMHB) juga turut hadir untuk mendapatkan pemahaman soal itu.

“Dengan digelarnya acara ini, kami harap bisa membuat mereka saling bertukar informasi mengenai motor Honda. Kami berharap para peserta dapat lebih paham mengenai seluk beluk teknologi yang ada pada motor Honda,” ucap Lerri Gunawan selaku General Manager Motorcycle Sales Marketing dan Logistic DAM.

Dalam acara ini bukan hanya penjelasan itu saja yang diberikan, tapi juga sosialisasi kampanye keselamatan berkendara yang diberikan secara langsung oleh tim safety riding DAM. Pada salah satu segmen yang bertahuk #Cari_Aman, para pengunjung dapat mengetahui tata cara berkendara yang baik dan benar.

Pembahasan juga meliputi diskusi dengan Custom Builder yang memberikan berbagai ide kreatif tentang cara memodifikasi motor. Tapi tetap harus mengutamakan unsur keselamatan dan keamanan motor yang agar tetap layak untuk dikendarai di jalan raya.

“Bagi para konsumen Honda Vario, kami juga mengajak mereka untuk bergabung bersama dengan komunitas sepeda motor Honda Vario lainnya,” tutup Lerri Gunawan.

Pro Kontra Menghidupkan Motor Injeksi

Untuk menyalakan mesin sepeda motor injeksi sekarang ini masih menjadi pro kontra dan menjadi perdebatan. Dimana ada yang mengatakan tidak masalah bila menghidupkan mesin secara langsung pada kontak yang sudah ada pada posisi “On”, tapi juga ada yang menyebutkan lebih baik mendiamkan lampu indikator malfunction indicator lamp ( MIL ) pada speedometer “off” dahulu.

Untuk menjawab pro kontra ini,Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusumah menerangkan untuk menghidupkan motor injeksi, lebih baik dinyalakan secara langsung, namun silakan menunggu hingga semua indikator pada speedometer kembali dalam keadaan normal.

“Sepeda motor dengan mesin injeksi memang memiliki banyak sensor, dimana saat kontak sudah dihidupkan maka indikator akan menyala. Nah apabila ingin memastikan motor stabil, sebaiknya menunggu hingga semua indikator kembali normal dan jarum speedometer kembali turun,baru di starter,” ucap Rendra.

Renda juga kembali menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk memberi waktu pada sensor agar bisa membaca kondisi motor atau melakukan pemindaian, terutama bagi motor yang menggunakan sistem injeksi. Tapi jika semua indikator tersebut tak berkedip atau kembali mati maka itu artinya normal, tapi lain ceritanya bila ada tanda engine check berkedip.

“Bagi yang menghidupkan mesin saat tidak menunggu lampu idikator stabil, memang itu tidak akan berdampak buruk dan tidak akan menyebabkan kerusakan yang fatal, namun kemungkinan sensor utama tidak melakukan pemindaian yang maksimal,”ucap Rendra.

Rendra juga menambahkan akan jauh lebih baik di tunggu saja dan tidak terlalu lama. Bila langsung di starter memang tidak akan menimbulkan masalah, namun ditakutkan sensor tidak akan mendeteksi secara keseluruhan waktu melakukan pemindaian.

Suzuki Akhirnya Keluar Dari Pasar China Karena Sepi Penjualan

Sebuah keputusan yang amat pahit harus diambil oleh pihak Suzuki, pasalnya mereka memutuskan untuk mengundurkan diri dari persaingan otomotif yang ada di China. Hal ini bukan tanpa alasan, ini dikarenakan adanya perubahan minat konsumen yang saat ini lebih cenderung menaruh minat terhadap mobil jenis SUV besar. Seperti yang kita tahu, Suzuki merupakan produsen mobil yang memproduksi mobil kecil, tentunya hal ini berbanding terbalik dengan minat konsumen yang ada di China.

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Suzuki ini. Jika kita lihat lebih dalam, China merupakan pasar otomotif kedua terbesar di dunia. Menurut lansiran pihak Autonews dan juga Bloomberg, Suzuki juga menyetujui pemindahan saham sebesar 50% yang ada di Changan Suzuki kepada Chongqing Changan Automobile Co. setelah proses hukum yang dijalani sudah selesai.

Meski begitu, Changan tetap akan menjual mobil Suzuki di China yang berpatokan pada lisensi yang diberikan oleh pihak prinsipal Jepang. Di tahun 2012 silam, Suzuki juga pernah mengambil keputusan yang cukup krusial dan kontroversial. Pada saat itu mereka memutuskan untuk keluar dari pasar Amerika, padahal mereka sudah berada disana cukup lama, bahkan sudah eksis selama seperempat abad lamanya.

Untuk hasil penjualan yang berhasil diraih oleh Suzuki di tahun 2017 menurun hingga 27%. Meski sudah meluncurkan Vitara dan juga S-Cross, namun kedua mobil tersebut belum mampu mendongkrak angka penjualan Suzuki hingga saat ini. Mungkin saja keputusan yang diambil Suzuki sudah menjadi keputusan yang tepat melihat kondisi pasar yang semakin buruk.

BMW Tuai Kritikan Pedas Karena Mudah Terbakar

Siapa yang tidak mengenal brand mobil premium BMW ? Mungkin hampir seluruh masyarakat di dunia mengenal brand yang satu ini. Di Indonesia sendiri, BMW merupakan brand mobil mewah yang biasanya digunakan oleh kalangan menengah keatas saja.

Namun belum lama ini, BMW mendapatkan kritikan pedas dari para pemilik mobil dan juga pengamat otomotif di Korea Selatan. Pasalnya ada sekitar 40 mobil yang terbakar di Korea sehingga mereka mulai meragukan kualitas keamanan dari mobil tersebut.

Menurut lansiran AsiaNikker, pihak BMW justru berdalih dengan mengatakan kebakaran yang terjadi itu dikarenakan kesalahan dari konsumen. Mendengar jawaban yang diberikan oleh pihak BMW tersebut memang membuat banyak pihak yang kecewa.

Para pemilik mobil BMW yang ada di Korea, mereka mulai ragu dengan kualitas dan standarisasi yang digunakan oleh BMW dalam memproduksi mobil. Banyak juga spekulasi yang mengatakan bahwa kualitas BMW yang ada di Korea jauh lebih rendah ketimbang yang ada di Eropa.

Badan keamanan transportasi Korea lantas melakukan penyelidikan mengenai kasus ini. Dari pengujian yang dilakukan pada model 520d yang ada di Korea Selatan, mobil tersebut memiliki sistem sirkulasi gas buang yang sama dengan yang digunakan di Eropa.

Menurut mereka, hal tersebut terjadi karena adanya hubungan EGR, dimana hal tersebut mampu mengurangi emisi nitrogen oksida dan membuat suhu pembakar lebih rendah.

Honda HR-V, Minim Penyegaran Namun Tetap Memikat

Pada pergelaran GIIAS 2018 kemarin, pihak Honda secara resmi memperkenalkan All Honda HR-V. Jika dilihat dari semua tipe mobil yang diproduksi oleh Honda, mungkin hanya mobil H series saja yang minim akan penyegaran, bahkan kalaupun ada, penyegarannya bisa dibilang sangat sedikit, hanya pada bagian interior dan juga eksteriornya saja yang diberi sedikit bumbu baru.

Meski minim akan penyegaran, tetapi pesona dari All New Honda HR-V masih diminati oleh banyak orang. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang kepincut terhadap mobil HR-V terbaru dari Honda ini. Hal ini terbukti dari banyaknya surat SPK selama setahun yang diterima oleh pihak Honda.

Menurut pengakuan Jonfis Fandy selaku Marketing and After Sales Service Director PT HPM, hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.700 spk yang mereka terima. Pada GIIAS kemarin bahkan surat spk yang mereka dapatkan mencapai 1.600.

Ia juga menjelaskan bahwa konsumen lebih memilih HR-V model terbaru, yaitu HR-V 1,5 E CVT Special Edition. Menurut konsumen, model special edition jauh lebih gagah dan keren karena sudah mengusung wajah facelift.

Bagi mereka yang sudah melakukan pemesanan selama GIIAS 2018 kemarin, pengiriman unit HR-V akan dilakukan secara bertahap. Sudah ada sekitar 50% unit yang dikirimkan kepada konsumen.

Meksipun HR-V jarang mendapatkan penyegaran, namun mobil ini dilengkapi banyak fitur yang menarik, bahkan mobil ini juga sudah kompatibel dalam melakukan mirroring untuk perangkat Android.