Beberapa keuntungan jadi Orang yang pesimis dari sisi psikologis

Banyak sekali pepatah-pepatah zaman dahulu yang telah menekankan bahwa sangat penting agar anda bisa menjadi orang yang optimis sepanjang waktu tetapi tidak selamanya sifat pesimis harus anda jauhi dimana terdapat fakta bahwa kegiatan ataupun sifat pesimis merupakan salah satu sifat yang bisa saja memberikan keuntungan untuk diri sendiri lalu salah satu manfaat menjadi orang yang pesimis yaitu dimana akan memiliki umur yang lebih panjang

Sifat pesimis merupakan salah satu sifat yang nantinya pikiran anda dan ekspektasi akan selalu negatif dan tidak akan baik terhadap beberapa hal ataupun hasil dari beberapa proses Dimana ada banyak sekali penelitian yang telah mengkaitkan pikiran tersebut dengan beberapa masalah kesehatan seperti stres depresi dan juga rasa kecemasan

Tetapi ada juga beberapa riset yang telah menunjukkan bahwa ada beberapa jenis orang yang sudah memanfaatkan sifat pesimis ini dimana sifat pesimis yang masih berada dalam batas wajar bisa memberikan manfaat untuk tubuh

Lalu di bawah ini adalah beberapa keuntungan Ketika anda menjadi orang yang pesimis dari sisi psikologis

Umur lebih panjang
Ada beberapa studi yang telah menunjukkan bahwa orang-orang dewasa yang memiliki harapan masa depan sangat rendah memiliki potensi bisa menikmati hidup lebih panjang dan juga akan lebih bahagia bahkan penelitian tersebut juga sudah mengatakan bahwa orang-orang yang terlalu optimis ketika memprediksi masa depan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sakit hati yang disebabkan oleh realita ataupun rencana yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan mereka

Hubungan asmara lebih tahan lama
Di beberapa tahun terakhir ini ada juga beberapa penelitian yang sudah menyarankan memiliki rasa pesimis terkadang sangat diperlukan Ketika anda sedang menjalani hubungan asmara dalam jangka waktu yang panjang Hal ini dikarenakan sikap optimis yang terlalu berlebihan memiliki resiko yang sangat buruk ketika telah menjalin hubungan pernikahan dimana hal tersebut disebabkan oleh sikap optimis yang dimiliki oleh suami dan istri bisa membuat mereka menjadi lebih cuek dan juga membuat rumah tangga menjadi lebih berantakan