Solskjaer Akui Penyelesaian Akhir MU Menyedihkan

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sudah angkat bicara mengenai penyelesaian akhir yang begitu menyedihkan pada beberapa pertandingan di musim 2019/2020. Pelatih asal Norwegia tersebut mengklaim bahwa tim anak asuhnya tersebut memiliki penyelesaian akhir yang sangat buruk.

Padahal, ketika baru mulai pembukaan Primer League, Manchester United langsung di buat terkesimak oleh banyak orang , mereka yang pada saat itu bisa menggilas Chelsea di Old Trafford dengan skor 4-0 tanpa balas. namun setelah itu malah Gol Gol United secara tiba tiba mendadak hilang.

Kali ini Manchester United sudah tidak bisa membuat lebih dari 1 gol nya setelah melawan Chelsea. di mana saat ini Manchester United memiliki 7 gol di dalam 9 pertandingan yang mereka ikuti, itu sebuah hal yang sangat tidak pantas untuk sebuah klub besar seperti MU.

Jadi ketika di tanya oleh media setempat, begini lah sang pelatih mengungkapkan nya” jadi ada beberapa alasan lain nya kenapa skuat kami sangat sulit untuk mencetak gol.
” Memang kami memiliki pemain yang berkualitas, namun ketika di lapangan skuat kami tidak cukup tampil baik sehingga penyelesaian akhir nya sangat menyedihkan” buka Solskjaer .

Solskjaer sendiri mengakuinya bahwa ada beberapa aspek yang membuat skuat nya tidak bisa mencetak gol adalah ya faktor penyelesaian akhir yang sangat buruk sehingga mereka cuman membuang peluang dengan semestinya.

Solskjaer juga mengungkapkan bahwa ia dan staff lain nya pastinya akan melakukan berbagai cara agar skuat nya bisa membuat penyelesaian akhir yang baik lagi . jadi untuk saat ini Solskjaer selalu menggasah lini depan mereka di setiap sesi latihan.

Manchester United Gagal Dalam Dua Kali Pinalti,Ole Gunnar Solskjaer dan Pual Pogba dapat Kritikan

Penampilan pemain pogba dan solskjaer di tim manchester united pada pertandingan saat musim ini tidak menbuat rasa bangga dan kagum yang bisa terima oleh matt le tissier.Matt le tissier mengatakan bahwasan nya sumber masalah pada penampilan tim manchester united dalam pertandingan kali ini adalah paul pogba dan ole gunnar solskjaer yang di maksimal dalam menjalankan pertandingan ini.

Klub manchester united masih terpuruk berada di posisi ke delapan klasemen pada liga inggris.klub manchester united sendiri baru saja memperoleh hasil di angka 5 poin dari 4 laga pertandingan yang sudah berlangsung dan di ikuti.

Penyebab tim manchester united masih di posisi terpuruk salah satu penyebab adalah dari kegagalan bagi mereka dan tidak memanfaatkan peluang yang sudah ada di depan mata.dan gagal juga termasuk dalam pinalti yang di lakukan oleh marcus rashford dan paul pogba tersebut.

“Manager dari tim manchester united seharusnya bisa memiliki pendirian yang baik dan teguh saat mendapatkan kesempatan dalam hal pinalti.mereka seharusnya memiliki pemain penendang utama dan pemain penendang cadangan,”ucap matt le tissier seperti diberitakan oleh metro.

“Saya juga lihat bahwasan nya hal itu sudah tidak ada lagi sekarang di tim manchester united ini.mereka terlihat terlalu bodoh.dan yang saya binggung kan untuk pengambilan pinalti di manchester united di tentukan dari siapa yang saat itu mempunyai kemampuan dan penampilan yang bagus dan baik saat di lapangan.

Di lain sisi,menurut matt le tissier soal pemain paul pogba terlalu di anggap banyak gaya saat akan melakukan tendangan pinalti kala itu.

“Pemain Paul pogba ini tidak pernah serius dalam menganggap hal pinalti itu.dia hanya ingin membesarkan nama nya saja dan promosikan diri nya .kata matt le tissier.

“Menurut saya penampilan pinalti pemain Marcus rashford memiliki penampilan yang lebih baik dan bagus,jika saya adalah manager dari tim manchesrter united ini maka saya harus bisa memiliki dan mempunyai orang orang yang bisa di percaya dalam pengambilan posisi tersebut.