Peran Penting Kale Bagi Kesehatan Tubuh Kita


Kale adalah sayuran silangan. Contoh lain dari sayuran ini termasuk brokoli, arugula, kubis Brussel, dan kangkung. Kale memiliki begitu banyak nutrisi. Dari kandungan vitamin K, A dan C yang tinggi, serat, hingga mineral. Oleh karena itu, ada beberapa manfaat kangkung bagi kesehatan.
Kale juga mudah disiapkan dan dimasukkan dalam menu harian. Daun kangkung hijau dapat dicampur menjadi smoothie dengan buah atau sayuran lain, digunakan sebagai tambahan sup, tumis, dibuat menjadi keripik, dan dimakan mentah sebagai salad atau sebagai tambahan burger.

Manfaat kale menurut penelitian

Termasuk kangkung dalam diet Anda dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Berikut manfaat kale bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan:

Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan potasium yang tinggi dalam kangkung dapat membantu menjaga kesehatan jantung sekaligus mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Untuk menuai manfaat kangkung, dibutuhkan sekitar 4.000 mg potasium setiap hari. Cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan mengombinasikan konsumsi kangkung dengan makanan lain yang juga kaya potasium.

Dapat Mencegah Kanker

Seperti jenis sayuran silangan lainnya, manfaat daun kangkung didapat karena mengandung glukosinolat. Senyawa belerang alami ini memberi sayuran rasa sedikit pahit. Glukosinolat diproses oleh sistem pencernaan menjadi zat aktif indole dan isothiocyanate. Kedua senyawa tersebut akan mengeluarkan racun dari dalam tubuh, melindungi DNA dari kerusakan akibat peradangan dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Kandungan vitamin C dalam kangkung juga membantu melawan stres oksidatif pada sel-sel tubuh sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dapat melindungi penglihatan

Manfaat lain dari kale adalah melindungi sel-sel mata agar tetap sehat dan menurunkan risiko degenerasi makula, masalah penglihatan yang terkait dengan usia tua. Kebaikan ini muncul berkat kandungan lutein dan zaxanthin di dalamnya. Anda disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 10mg lutein dan 2mg zeaxanthin setiap hari untuk menjaga kesehatan penglihatan.

Dapat Membantu Proses Pembekuan Darah

Vitamin K memainkan peran penting dalam proses pembekuan darah yang sehat. Orang yang kekurangan vitamin ini mungkin mengalami pembekuan darah yang lebih lambat. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika terjadi pendarahan hebat.

Vitamin K juga mampu meningkatkan kepadatan tulang Anda. Hal ini dapat mengurangi risiko patah tulang. Anda disarankan untuk mengonsumsi 90-120 mcg vitamin K per hari, jumlah ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi semangkuk kangkung yang dimasak. Menakjubkan, bukan?

Menjaga kecantikan kulit

Selain mencegah timbulnya berbagai jenis penyakit, manfaat kangkung untuk penampilan dan kecantikan juga patut dipertimbangkan.

Kale mengandung vitamin A (retinol) yang tinggi. Vitamin ini sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel sehat, termasuk sel-sel kulit.

Salah satu gejala kekurangan vitamin A adalah kulit kering dan berjerawat. Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin A yang cukup setiap hari dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.

Cara Memasak Makanan Sehat

Ada beberapa cara dalam mengelolah makanan yang lezat, namun tetap sehat. Jika memasak dengan suhu yang tinggi maka dapat merusak vitamin pada sayuran sampai 20 pesen.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan lebih bernutrisi setelah dimasak, seperti memasak bayam, wortel dan juga tomat agar dinding sel dapat dihancukan sehingga zat pernting dapat diserap oleh tubuh.

Akan kita bahas berbagai cara masak makanan yang sehat

1.  Memasak Menggunakan Microwave

Memasak dengan menggunakan microwave adalah cara yang paling sehat dan memasaknya juga hanya perlu waktu yang singkat. selain sayuran
juga dapat mengukus ikan dan jenis makanan lainnya

2.  Memasak Dengan Cara Di Rebus

Memasak makanan sehat selanjutnya adalah dengan merebus. Pada saat merebus pastikan suhu tidak terlalu tinggi dan juga tidak
terlalu lama merebus sayurnya.

3.  Memasak Dengan Cara Di Bakar

semua orang sangat menyukai makanan yang di bakar. Seperti: sate, ayam bakar ataupun ikan bakar. Hanya saja tidak baik jika anda terlalu sering mengonsumsi makanan yang di bakar. Karena, arang yang menempel di makanan kita bersifat karsenogenik dan dapat menyebabkan penyakit kanker.

4.   Memasak Dengan Cara Di Tumis

Memasak dengan cara di tumis adalah cara yang sehat dan banyak yang menyukai dengan masakan yang di tumis. selain itu masakan yang di tumis adalah cara yang sangat praktis dan cepat.
Jika anda ingin lebih sehat anda dapat mengganti minyak goreng dengan miyak makan yang lebih sehat seperti minyak zaitun

5.   Mencuci Sayur Terlebih Dahulu Dengan Air Mengalir

Sangat penting untuk mencuci sayur sebelum memasak sayur agar kuman atau bakteri di sayur hilang. Mencuci sayur harus dengan air yang mengalir dan jangan merendam sayur terlalu lama karena akan nutrisi yang terkandung di sayuran akan hilang, seperti Vitamin C.

6.   Tidak Menyimpan Sayuran Berhari-hari

Meski sayuran yang beku dan tahan lama, walaupun di simpan di kulkas tetap saja itu tidak sehat untuk di konsumsi, karena proses pembekuan sekedar memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga merusak kualitas dari makanan tersebut dan tidak menghentikan pertumbahan bakteri.

Anda harus lebih memerhatikan cara penyimpanan dan pengelolaan sayur dengan baik agar dpat mempertahankan kualitas sayur yang dikonsumsi.