Dengan fakta ini, banyak pria yang tergoda untuk memakai berbagai jenis produk penumbuh jenggot. Harapannya dalam beberapa bulan ini bibir atas, rahang dan dagu akan dipenuhi rambut untuk memberikan kesan maskulin. Pertanyaannya, bisakah penumbuh jenggot benar-benar menumbuhkan jenggot, bahkan pada pria yang tidak memiliki gen untuk rambut tebal? Berikut penjelasan lengkapnya.
Semua jenis produk penumbuh jenggot
Saat ini, ada banyak obat penumbuh jenggot di pasaran yang mengklaim dapat menumbuhkan jenggot dengan cepat. Mereka datang dalam berbagai bentuk, dari minyak hingga suplemen hingga busa.
Sebelum membahas manfaatnya, ada baiknya mengetahui obat atau suplemen penumbuh jenggot mana yang efektif dan cepat menumbuhkan rambut wajah:
Biotin
Ada beberapa obat penumbuh jenggot dalam bentuk pil oral, yang mengandung vitamin B7, juga dikenal sebagai biotin.
Biotin dianggap sebagai salah satu agen penumbuh jenggot dan jenggot yang paling efektif. Hal ini menyimpang dari sejumlah penelitian yang menyatakan bahwa biotin efektif untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Menurut sebuah studi tahun 2017, biotin dianggap membantu dalam produksi keratin. Keratin sendiri merupakan protein yang merupakan bagian dari struktur rambut. Selain itu, biotin telah terbukti membantu menumbuhkan rambut pada orang yang menderita kebotakan (alopecia).
Namun, penelitian yang ada masih belum dapat dijadikan acuan untuk mendukung efektivitas biotin. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji kemanjuran biotin untuk menumbuhkan janggut dan jenggot.
Minoksidil
Minoxidil adalah obat penumbuh rambut termasuk penumbuh jenggot yang cukup populer. Agen penumbuh jenggot ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah dan folikel rambut di kulit kepala. Dengan begitu, rambut diharapkan tumbuh lebih cepat dan lebih tebal.
Sayangnya, walaupun minoxidil diketahui efektif dalam menumbuhkan rambut botak, tidak diketahui apakah akan memiliki efek yang sama pada rambut wajah seperti janggut, kumis atau jenggot.
Finasterida
Agen penumbuh jenggot lainnya adalah finasteride. Seperti minoxidil, obat ini sebenarnya ditujukan untuk membantu menumbuhkan rambut di kepala pada pria yang mengalami kebotakan (alopecia). Beberapa orang berpikir bahwa finasteride juga dapat membantu menumbuhkan janggut di pipi.
Dalam kasus kebotakan, finasteride bekerja dengan menurunkan kadar hormon dihidrotestosteron (DHT) yang tinggi. Hormon DHT diketahui menyebabkan kebotakan pada pria ketika kadarnya sangat tinggi.
Adapun penggunaan finasteride sebagai obat untuk menumbuhkan janggut dengan cepat, tidak didukung oleh banyak bukti ilmiah.