Dalam dunia medis, ketidakmampuan menahan kencing dikenal dengan istilah inkontinensia urin. Masalah ini terjadi ketika kontrol otot kandung kemih melemah, menyebabkan buang air kecil yang tidak disengaja. Ada beberapa faktor yang tidak bisa menahan kencing. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada wanita. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan seseorang tidak akan bisa berhenti buang air kecil juga meningkat.
Jenis dan Penyebab Ketidakmampuan Menahan Urine
Inkontinensia urin dibagi menjadi beberapa jenis. Penyebab ketidakmampuan menahan kencing juga berbeda-beda menurut jenisnya.
Inkontinensia Stres
Inkontinensia stres adalah ketidakmampuan buang air kecil yang paling umum, terutama pada wanita yang telah melahirkan atau telah mengalami menopause. Penyebab ketidakmampuan menahan kencing pada jenis ini adalah otot kandung kemih dan uretra tiba-tiba mengalami tekanan ekstra yang menyebabkan urine keluar tanpa sadar.
Inkontinensia Urgensi
Dengan inkontinensia mendesak, keinginan untuk buang air kecil datang tiba-tiba dan Anda tidak dapat menahannya dan karenanya buang air kecil.
Inkontinensia overflow
Inkontinensia overflow terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk sepenuhnya mengosongkan kandung kemih atau ketidakmampuan untuk mengambil urin, menyebabkan kebocoran urin. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dengan masalah prostat. Pasien mungkin perlu sering buang air kecil atau mungkin mengalami kondisi di mana urin terus menetes dari uretra.
Inkontinensia Total
Inkontinensia total adalah kondisi di mana kandung kemih tidak dapat menyimpan urin. Pasien mungkin mengalami kebocoran persisten atau kebocoran urin dalam jumlah besar yang tidak dipantau secara teratur.
Inkontinensia Fungsional
Inkontinensia fungsional mencegah pasien menahan urin karena masalah mobilitas membuat sulit untuk pergi ke toilet tepat waktu. Meskipun ia menyadari keinginan untuk buang air kecil, ada beberapa faktor yang mencegah pasien buang air kecil dengan benar di kamar mandi.
Jangan remehkan keadaan tak mampu menahan kencing
Singkatnya, ketidakmampuan menahan air seni bukanlah penyakit, melainkan gejala masalah kesehatan yang menyebabkannya. Jika dibiarkan, hal itu dapat mempengaruhi kualitas hidup. Pasien mungkin mengalami sejumlah masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
Merasa malu, khawatir, atau ketidaknyamanan lainnya ketika Anda terlalu jauh dari toilet. Merasa sulit untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari atau menikmati hidup. Merasa gelisah dalam beraktivitas dengan orang lain yang membutuhkan atau tetap aktif karena takut mengompol.
Selain itu, berikut beberapa risiko komplikasi yang mungkin meningkat jika kondisi ini terus berlanjut. Masalah kulit, seperti luka, ruam dan infeksi, serta kulit yang lembab dapat menghambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi jamur.
Infeksi saluran kemih akibat penggunaan kateter urin yang berkepanjangan. Prolaps ketika bagian dari vagina, kandung kemih, atau uretra turun ke lubang vagina karena melemahnya otot-otot dasar panggul. Depresi juga dapat terjadi akibat penarikan diri dari pergaulan karena rasa malu.
Itulah berbagai jenis dan penyebab ketidakmampuan menahan kencing yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami salah satunya, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.