Banyak sekali manfaat kentang bagi bayi yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Makanan tambahan yang bergizi tinggi dipercaya dapat menyehatkan pencernaan, mencegah infeksi dan menyehatkan kulit bayi. Si kecil sudah mencobanya belum?
Manfaat Kentang Untuk Bayi
Pada saat bayi Anda berusia 6 bulan, ia akan siap untuk makan berbagai makanan padat, seperti kentang. Anda bisa menumbuk kentang untuk memudahkan si kecil makan. Berikut beberapa manfaat kentang untuk bayi.
Kaya akan Mikronutrien
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), zat gizi mikro (vitamin dan mineral) sangat penting untuk mencegah penyakit dan pertumbuhan tubuh.
Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi zat gizi mikro dan harus mendapatkannya dengan mengonsumsi makanan sehat. Kentang banyak mengandung zat gizi mikro, seperti magnesium, kalium, natrium, vitamin C hingga vitamin B6. Semuanya diperlukan untuk menjaga kesehatan bayi.
Baik untuk kulit bayi
Ternyata kentang juga mengandung beberapa nutrisi yang sangat baik untuk kulit bayi, seperti vitamin C dan berbagai enzim. Maka tak heran jika kentang dianggap ampuh dalam menjaga dan menutrisi kulit bayi.
Baik untuk Kesehatan Tulang
Kandungan zat besi, fosfor, kalsium, magnesium dan seng dalam kentang dapat membantu tubuh bayi untuk membentuk dan mempertahankan tulang yang kuat. Selain itu, zat besi dan seng juga berperan penting dalam produksi dan pematangan kolagen.
Peringatan Sebelum Memberikan Kentang Untuk Bayi
Meski kentang memiliki banyak manfaat untuk bayi, orang tua tidak boleh gegabah saat memberikannya. Perhatikan peringatan berikut sebelum memberikan kentang kepada bayi.
Bersihkan dan kupas kentang
Kentang tumbuh di dalam tanah, sehingga orang tua dianjurkan untuk mengupas kulitnya sebelum memberikan kepada bayi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan debu dan pestisida yang dapat menempel pada kulit kentang.
Jangan memberi terlalu banyak
Bayi menyukai rasa kentang. Namun, bukan berarti Anda bisa memberi si kecil terlalu banyak. Mulailah dengan beberapa kentang tumbuk.
Perhatikan cara memasaknya
Dipercaya bahwa merebus kentang menghilangkan beberapa nilai gizi. Karena itu, ayah dan ibu lebih disarankan untuk mengukusnya.