Sebelumnya Honda juga pernah menjual produk sepeda motor Revo series yang cukup laku di pasaran. Namun pada akhirnya varian Revo Series akhirnya diberhentikan dari peredaran beberapa tahun yang lalu. Motor yang diberhentikan dari peredaran adalah Revo Techno AT. Padahal jika dilihat dari spesifikasi serta sistem mesin yang dibawa, motor ini tergolong unik dan inovatif.
Honda Revo AT pertama kali diperkenalkan ke pasar Indonesia pada Agustus 2010 silam. Sayangnya pada tahun 2013, motor ini berhenti diproduksi. Jika dilihat dari sektor bodi ataupun fisik, motor bebek matic ini terbilang meyainkan dan cukup elegan. Tidak hanya itu saja, Honda Revo Techno juga menggunakan teknologi PGM-F1, untuk bagian dashboard dan juga speedometer, untuk Honda Revo Techno dibuat sedikit berbeda dengan Honda Revo biasa.
Satu kekurangan yang membuat motor ini tidak laku dipasaran, yakni harga. Disaat motor matic lainnya dijual di harga 14 jutaan, Honda Revo AT justru membanderolnya dengan harga 16 jutaan. Hal ini tentunya membuat orang mengganti pilihan ke motor “pure” matic ketimbang harus memiliki matic bebek.
Yamaha juga sempat mengeluarkan motor yang mirip dengan Honda Revo AT, yakni Yamaha Lexam. Nasibnya juga tidak kalah traget dengan Revo AT, mengapa Yamaha Lexam tidak laku dipasaran ? Alasannya sama dengan Hoda Revo AT, karena harga yang terlampau tinggi. Pada saat itu, motor matic Yamaha hanya dibanderol di angka 13 jutaan sedangkan untuk Yamaha Lexam dibanderol di angka 16 jutaan.