Valentino Rossi Harapkan Bantuan Dari Yamaha Jepang

Pada MotoGP Jerman kemarin, performa tim Movistar Yahama memang cukup apik. Valentino Rossi beserta Maverick Vinales sukses meraih podium dua dan tiga. Dengan torehan hasil tersebut, mereka berhasil menduduki posisi kedua dan tiga klasemen, tertinggal beberapa poin dari sang pemuncak Marc Marquez.

Meski hasil yang diraih sudah cukup memuaskan, tetapi Valentino Rossi menjelaskan bahwa masih ada hal yang harus dibenahi oleh Yamaha. Bahkan ia meminta bantuan kepada Yamaha Jepang untuk meningkatkan kemampuan motornya tersebut.

“Saya dan Maverick memang berhasil meraih posisi kedua dan ketiga. Tetapi ada hal yang masih harus dibenahi oleh Yamaha. Saya sudah meminta bantuan dari jepang untuk memeriksa dan meningkatkan sistem elektronika ketika melakukan akselerasi. Musim ini masih sangat panjang, jadi saya harus membenahi motor agar dapat mencapi performa yang maksimal.”

Rossi menjelaskan bahwa performa yang dihasilkan dari Yamaha YZR-M1 miliknya masih belum seimbang. Ada perbedaan mencolok dari akselerasi yang dilakukan saat menikung dan melaju lurus. Menurut Rossi, motor yang dimiliki oleh tim Ducati jauh lebih baik dalam hal akselerasi ketimbang motor miliknya. Menurutnya, untuk kondisi lintasan seperti Sachsenring masih bisa dilahap dengan baik, tetapi untuk lintasan dengan jalur lurus, sudah dipastikan mereka akan kalah.

“Motor kami memang lebih baik dalam hal menikung, tetapi dalam akselerasi di jalur yang lurus, Ducati masih jauh lebih baik. Jika ingin menang, hal ini harus dibenahi dengan cepat.”

Seperti yang kita ketahui, Valentino Rossi tidak hanya handal dalam balapan, ia juga handal dalam urusan mesin motor. Melihat permintaannya tersebut, sudah sepatutnya Yamaha memberikan fokus ekstra agar mereka bisa memenangkan pertandingan lanjutan MotoGP musim ini.

Rossi Ungkap Rahasia Kesuksesan Raih Podium Kedua di GP Jerman

Pembalap MotoGP dari Yamaha, Valentino Rossi berhasil meraih podium kedua pada kompetisi MotoGP Jerman pada hari Minggu 15/7 kemarin. Valentino Rossi berhasil meraih hasil yang cukup baik karena telah mempersiapkan hal yang jarang diketahui oleh pembalap.

Ternyata Rossi mempelajari banyak hal dari video Jonas Folger yang ia tonton. Pada musim lalu, Jonas Folger yang menjadi pembalap Tech3 berhasil unggul dari Rossi serta rekan satu timnya Maverick Vinales ketika berpacu di sirkuit Sachsenring.

“Bagi saya untuk mempelajari hal baru dari balapan terdahulu adalah hal yang wajib. Saya menonton cara membalap Jonas Folger yang dilakukan musim lalu di sirkuit Sachsenring. Pada saat itu ia berhasil unggul dari kami. Hal paling penting yang harus diasah adalah mental, jika tidak kuat mental, mustahil kita bisa meraih hasil maksimal saat balapan,” jelas Rossi seperti dilansir pihak Motorsport.com.

Menurut Rossi, Folger berhasil menaklukkan lintasan karena ia tidak melihat lintasan yang sulit sebagai sebuah hambatan. Karena pikiran yang sehat itulah ia berhasil bersanding selevel dengan Marc Marquez yang menjadi juara.

“Saya mempelajari banyak hal pada pertandingan Folger tahun lalu. Caranya melahap lintasan balap, caranya berkendara serta caranya mempersiapkan motor sebelum bertanding. Saya melihat semua itu dan saya belajar dari sana.”

“Hal itu yang membuat saya bisa menang pada pertandingan kali ini. Saya harus menyumbangkan piala untuknya.”

Rossi berhasil bertengger di posisi kedua dengan perolehan 119 sedangkan di posisi pertama diduduki oleh Marc Marquez dengan perolehan 165 poin. Ini berarti Rossi masih harus meraih 46 poin untuk bisa mengejar sang juara bertahan.

Sebagai tambahan informasi, Folger harus mundur dari kompetisi MotoGP karena mengalami sakit. Saat ini posisinya harus digantikan oleh Hafidz Syahrin, yakni seorang pembalap motor profesional asal negara Malaysia.