BMW Akan Tawarkan 15 Unit M3 Dan M4 Edisi Khusus Jepang

Pabrik mobil terkenal dunia, BMW akan merilis mobil seri M edisi spesial mereka di Jepang. Nantinya seri ini hanya akan dijual sebanyak 15 unit saja. Seperti yang kita ketahui, BMW seri M merupakan barang yang sangat digemari oleh penggila kecepatan. Mobil seri M dari BMW memang fokus pada kekuatan mesin yang mampu menghasilkan kecepatan yang luar biasa.

Produk edisi spesial yang nantinya akan diluncurkan di Jepang adalah seri M3 dan M4 Heat Edition. Edisi ini hanya akan dijual sebanyak 15 unit saja. Tentunya jumlah ini akan membuat banyak orang berebut untuk memilikinya di Jepang sana.

Kedua mobil ini mendapatkan beberapa tambahan seperti pada bagian front splitter, rear diffuser dan juga mirrir covers. BMW menggunakan bahan carbon sehingga memberikan kesan elegan dan mewah pada mobil ini. Belum lagi penggunaan kulit Alcantara untuk bagian interior mobil menambah kesan sporty dan elegan.

Untuk warna sendiri, mobil ini akan tersedia pada pilihan warna Tanzanite Blue yang menggunakan roda dengan lingkar 20″. Memang sedikit lebih mahal ketimbang versi biasanya, mobil ini dibanderol dengan harga 1.63 miliar untuk seri M3 Heat Edition dan 1.66 miliar untuk seru M4 Heat Edition. Melihat kapasitas mesin yang cukup besar, tampaknya pajak untuk kendaraan ini juga akan lebih tinggi ketimbang versi biasanya.

BMW M3 dan M4 Heat Edition menggunakan mesin 3.0 liter enam silinder serta dilengkapi twin turbo. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak BMW terkait kecepatan maksimal yang mampu diraih oleh mobil ini.

BMW Tuai Kritikan Pedas Karena Mudah Terbakar

Siapa yang tidak mengenal brand mobil premium BMW ? Mungkin hampir seluruh masyarakat di dunia mengenal brand yang satu ini. Di Indonesia sendiri, BMW merupakan brand mobil mewah yang biasanya digunakan oleh kalangan menengah keatas saja.

Namun belum lama ini, BMW mendapatkan kritikan pedas dari para pemilik mobil dan juga pengamat otomotif di Korea Selatan. Pasalnya ada sekitar 40 mobil yang terbakar di Korea sehingga mereka mulai meragukan kualitas keamanan dari mobil tersebut.

Menurut lansiran AsiaNikker, pihak BMW justru berdalih dengan mengatakan kebakaran yang terjadi itu dikarenakan kesalahan dari konsumen. Mendengar jawaban yang diberikan oleh pihak BMW tersebut memang membuat banyak pihak yang kecewa.

Para pemilik mobil BMW yang ada di Korea, mereka mulai ragu dengan kualitas dan standarisasi yang digunakan oleh BMW dalam memproduksi mobil. Banyak juga spekulasi yang mengatakan bahwa kualitas BMW yang ada di Korea jauh lebih rendah ketimbang yang ada di Eropa.

Badan keamanan transportasi Korea lantas melakukan penyelidikan mengenai kasus ini. Dari pengujian yang dilakukan pada model 520d yang ada di Korea Selatan, mobil tersebut memiliki sistem sirkulasi gas buang yang sama dengan yang digunakan di Eropa.

Menurut mereka, hal tersebut terjadi karena adanya hubungan EGR, dimana hal tersebut mampu mengurangi emisi nitrogen oksida dan membuat suhu pembakar lebih rendah.